fakta meletusnya gunung kelud - tanggal 14 februari 2014 kemarin Indonesia dan dunia di hebohkan dengan peristiwa bencana alam yaitu meletusnya Gunung Kelud. Gunung ini meletus pada 13 februari tepatnya sekitar pukul 23.00. Gunung Kelud sendiri merupakan gunung api yang berada di Kediri, Jawa Timur dan merupakan gunung api dengan tipe letusan eksplosif.
Meletusnya Gunung Kelud inipun, selain sebagai bencana alam, ada yang beranggapan bahwa ada mitos-mitos yang terjadi. Namun biarlah orang menganggap mitos ataupun memang secara ilmiah sudah waktunya bencana alam.
Dibalik peristiwa meletusnya gunung kelud, ada beberapa fakta hebat yang membuat gunung kelud ini menjadi sorotan publik. Berikut beberapa fakta mengenai meletusnya gunung kelud.
1. Radius awan panas sampai 10 km
Awan panas yang dihasilkan dari letusan gunung Kelud ini sudah mencapai zona radius 10 km. Masyarakat diminta untuk menjauhi zona radius 10 km ini, karena dampak awan panas ini bisa mematikan. Untuk itu masyarakat diminta untuk tidak beraktifitas diluar rumah dalam radius 10 km ini.
2. Menumpahkan material sampai 17 km ke atas
Meletusnya gunung kelud pada Kamis, (13/02) pukul 22.50 WIB, telah menumpahakn material batu sejauh 17 km ke atas. Pada ketinggian tersebut angin menuju ke arah barat sehingga pukul 06.30 WIB di Wonosobo sudah ada hujan abu. Sedangkan pukul 07.00 WIB, hujan abu sudah mencapai ke Kabupaten Cilacap. Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah, agar tidak adanya korban yang berjatuhan.
3. Abu Vulkanik sampai Bandung dan Mataram
Abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung Kelud ternyata juga dirasaka oleh masyarakat Bandung dan Mataram. Abu yang terbawa oleh angin ternyata sudah mencapai ke daerah yang berada jauh dari gunung Kelud. Wilayah barat seperti di Pacitan, Ponorogo, Wonogiri, Bantul, Yogyakarta, Sleman, Kulon, Progo, Purworejo, Kebumen, Solo, Boyolali, Salatiga, Temanggung, dan masih banyak lagi juga terkena abu vulkanik. Sementara di bagian Timur, abu sudah mencapai ke Malang, Surabaya, Banyuwangi dan Ampenan NTB. Sedangkan di Bandung hanya terjadi di sekitar jalan Diponegoro.
4. Ketebalan pasir mencapai 30 cm
Letusan gunung Kelud telah menimbulkan hujan batu yang sudah mencapai radius 20 km dari puncak Kelud. Hujan batu ini terjadi di daerah yang dekat dengan Kelud. Sedangkan di Kecamatan Wates, Kabupaten kediri yang radius 20 km dari puncak Kelud, ketebalan pasir sudah mencapai 10 cm. Dan di radius 10 km dari puncak ketebalan pasir sudah mencapai 20-30 cm.
Demikianlah informasi unik mengenai fakta meletusnya gunung kelud. Setelah melihat fakta yang terjadi, kita sebagai manusia harus mengagungi Tuhan, karena kita Tuhan marah, melalui alam-Nya, kita sudah tak berarti lagi. Semoga bermanfaat. 4.5