TOPINFODUNIA - Lintah merupakan hewan berbentuk pipih menyerupai cacing bewarna hitam atau cokelat tua yang dapat kita temukan di rawa, sungai, sawah, dan hutan. Lintah sendiri adalah hewan yang dapat hidup di air atau darat pada daerah tropis, terkadang ada juga beberapa jenis lintah yang ditemukan hidup di laut.
Lintah terkenal sebagai hewan penghisap darah karena apabila binatang ini menempel pada kulit manusia maka lintah akan menghisap darah dan susah untuk melepaskannya. Untuk itulah manusia menemukan ide untuk menggunakan lintah sebagai terapi.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/03/19/sering-dilupakan-ternyata-ini-khasiat-lintah
Mengenal Terapi Lintah dan Manfaatnya
Terapi lintah telah berlangsung sejak 2000 tahun yang lalu oleh masyarakat mesir kuno, arab, serta china. Awalnya lintah digunakan sebagai pengobatan penyakit pada peredaran darah saja. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu kedokteran dan kesehatan, serta dilakukannya berbagai riset sehingga terapi lintah dikembangkan hingga bisa mengobati berbagai macam penyakit seperti penyakit radang kronis.
Hal ini juga telah dilansir oleh Healthline, dimana lintah dipercaya dapat mengobati penyakit seperti kelainan sistem saraf, infeksi, serta penyakit kulit. Khasiat lintah ditemukan pada adanya zat Hirudin yang bermanfaat sebagai zat anti koagulan yang berfungsi melancarkan peredaran darah yang tersumbat. Namun tidak semua jenis lintah dapat digunakan untuk kegiatan terapi ini.
Lintah yang digunakan untuk pengobatan adalah jenis Hirudinaria Manillensis yang banyak dikenal sebagai lintah kerbau atau lintah rawa yang tersebar di wilayah Asia Tenggara. Sedang untuk wilayah Eropa yang digunakan adalah lintah jenis Hirudo Medicinalis.
Karena telah terbukti sebagai penyedot darah kotor, lintah juga banyak digunakan untuk terapi kecantikan, yakni untuk menyembuhkan jerawat serta kerut pada wajah. Terapi ini telah banyak di jumpai bahkan di Indonesia sendiri, atau bahkan di kota sekitar anda tinggal.
Cara yang digunakan pada terapi lintah adalah membersihkan bagian tubuh pasien terlebih dahulu kemudian lintah di tempelkan pada area tersebut selama beberapa menit. Lintah akan meninggalkan bekas gigitan berbentuk Y namun luka kecil ini akan hilang dengan sendirinya.
Efek Samping
Di setiap terapi / pengobatan pasti memiliki efek samping. Tak terkecuali dari terapi lintah ini. Walaupun banyak manfaat yang diperoleh namun terapi ini tetap memiliki efek samping yakni seperti gatal-gatal yang disebabkan oleh air liur lintah, infeksi, alergi, nyeri, hingga yang lebih parah dapat menyebabkan anemia, seperti yang dikutip dalam RnCeus.
Jadi apakah sobat sekalian tertarik untuk mencoba terapi lintah ini ? atau adakah sobat yang pernah melakukan terapi lintah ini ? Semoga informasinya bermanfaat.
referensi : kompas.com , cnnindonesia.com , goodnewsfromindonesia.id
